Jakarta, SiberNusa —
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di Jl Sudirman-MH Thamrin selama malam pergantian tahun baru 2025.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut akan ada penutupan di 31 titik ruas jalan. Ini dilakukan demi memastikan kelancaran lalu lintas pada malam tahun baru, Selasa (31/12).
“Mulai pukul 18.00 WIB sampai 02.00 WIB (Rabu, 1 Januari 2025) secara bertahap dan bersifat situasional,” kata Syafrin, dikutip dari SiberNusa, Minggu (29/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 31 ruas jalan yang akan ditutup adalah Jalan Jenderal Sudirman, mulai dari Bundaran Senayan hingga Bundaran HI. Kemudian, Jalan MH Thamrin mulai dari Bundaran HI sampai Bundaran Patung Kuda, serta Jalan Pintu 1 Senayan.
Penutupan juga berlaku di Jalur Lambat Kuningan Semanggi (Gatot Subroto) sisi barat, Jalan Bendungan Hilir, Jalan KH Mas Mansyur. Lalu, Jalan Karet Pasar Baru Timur 5, Jalan Kuningan BNI 46, Jalan Kota Bumi, Jalan Baturaja, dan Jalan Teluk Betung.
Selanjutnya, penutupan ada di Jalan Kebon Kacang, Jalan Sunda, Jalan Imam Bonjol, Jalan Sumenep Tosari, Landmark (Indocement), Jalan Setiabudi, Jalan Prof Dr Satrio. Kemudian, Jalan Masjid (Sampoerna), Jalan Garnisun dan Kolong Semanggi, serta Jalur Lambat Kuningan Semanggi (Gatot Subroto) sisi timur.
Ia menyebut penutupan juga berlaku di kawasan SCBD, Jalan Tulodong Atas 2 alias samping CIMB, Simpang Jalan Budi Kemuliaan, dan Jalan Medan Merdeka Selatan. Jalan Kebon Sirih dari arah barat juga ditutup, sedangkan untuk arah timur tutup di Simpang Agus Salim dan Jalan KH Wahid Hasyim.
Selanjutnya, Jalan Majapahit, Jalan Veteran III, Jalan Veteran II, Simpang Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara akan ditutup. Penutupan juga menyasar Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan MI Ridwan Rais, dan Simpang Jalan Perwira-Jalan Lapangan Banteng Barat.
Dishub DKI Jakarta lalu merinci sejumlah rute alternatif yang telah disiapkan, yakni sebagai berikut.
1. Lalu lintas dari Selatan ke Utara dialihkan melalui Jalan Hang Lekir I-Jalan Hang Tuah-Jalan Hang Lekir IV-Jalan Hang Lekir II-Jalan Hang Lekir I-Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Gatot Subroto-Jalan KS Tubun-Jalan KH Mas Mansyur-Jalan Cideng-dst. Atau dapat melalui Jalan HR Rasuna Said-Jalan Prof Dr Satrio-Jalan KH Mas Mansyur-dst. Maupun pada arah sebaliknya (utara ke selatan).
2. Lalu lintas dari Utara ke Selatan dialihkan melalui Jalan Ir H Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon-Jalan MI Ridwan Rais ke arah Rasuna Said-dst. Atau dapat melalui Jalan Gunung Sahari-Jalan Kramat Raya-Jalan Salemba-Jalan Proklamasi-Jalan Tambak-Jalan Prof Dr Sahardjo, dan seterusnya.
3. Lalu lintas dari Timur (Jalan Batu) ke Barat (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan MI Ridwan Rais-berputar di Tugu Tani-Jalan MI Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Veteran-Jalan Suryapranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Cideng Timur-Jalan Fachrudin-dan seterusnya maupun arah sebaliknya (timur ke barat).
4. Lalu lintas dari Barat (RSPAD) ke Barat (Tomang Raya) dapat melalui Jalan Kramat Kwitang-berputar di putaran barat-barat Jalan Kramat Kwitang-Tugu Tani-Jalan MI Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Katedral-Jalan Veteran-Jalan Suryapranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Kyai Caringin-Jalan Tomang Raya-dan seterusnya.
(skt/tsa)
[Gambas:Video CNN]