Pengacara Tewas Ditembak di Bone, Pelaku Pakai Senapan Angin

Posted on


Jakarta, SiberNusa

Polisi mengungkap senjata yang digunakan oleh pelaku untuk menembak pengacara, Rudi S Gani (49) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, merupakan senapan angin.

“Jadi uji labfor, kemudian menyatakan bahwa itu adalah proyektil atau senjata atau senapan angin,” kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto di ruang kerjanya, Kamis (2/1).

Didik menerangkan senjata yang digunakan pelaku bukan senjata api, namun senapan angin.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Jadi saya pertegas, itu adalah senapan angin, bukan senjata api, kalibernya 8 milimeter (mm),” tegasnya.

Kemudian berdasarkan hasil autopsi jenazah, kata Didik, ditemukan luka di bagian wajah sebelah kanan mata korban.

“Hasil autopsi mengalami luka di bagian muka di bawah mata sebelah kanan. Kemudian bersarang di tulang leher, setelah di angkat benda itu, kemudian di bawa ke labfor,” jelasnya.

Dalam kasus ini, penyidik telah memeriksa sebanyak 11 orang sebagai saksi dan masih terus didalami keterangannya.

“Saksi yang diperiksa kemarin, itu sudah ada 11 orang, TKP di sebelah rumah yang baru di bangun, sudah selesai tetapi baru finishing. Jadi belum ada pintu dan juga kacanya, nah suaranya (tembakan) dari depan.

Meski demikian, Didik mengaku belum mengetahui pasti motif kasus penembakan yang menewaskan pengacara, Rudi S Gani di malam tahun baru.

“Kalau motifnya kita masih menunggu sampai nanti tersangka kita dapat. Nanti kita cek pelakunya, kalau sudah tertangkap, apakah dia profesional atau bagaimana,” katanya.

(mir/isn)


[Gambas:Video CNN]