KPK Bakal Periksa Ayah Dokter Koas Lady Aurelia Pramesti soal LHKPN

Posted on


Jakarta, SiberNusa

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memeriksa Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat Dedy Mandarsyah terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada awal tahun depan.

Dedy merupakan ayah dari mahasiswa bernama Lady Aurelia Pramesti yang dikaitkan dengan dugaan penganiayaan mahasiswa koas Universitas Sriwijaya (Unsri).

“Kita lanjut dengan riksa ya, (pemeriksaan) tahun depan,” ujar Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Jumat (27/12).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan untuk memeriksa Dedy lantaran KPK menemukan sejumlah aset yang tidak dilaporkan dalam LHKPN. Namun, Pahala enggan menyampaikan detail aset-aset dimaksud.

“Beberapa aset tidak dilaporkan,” ucap dia.

Lembaga antirasuah sebelumnya meminta bantuan masyarakat untuk melaporkan aset Dedy Mandarsyah yang belum dimuat dalam LHKPN. Adapun tim LHKPN KPK telah dan masih akan melakukan analisis lebih lanjut sebagai bagian dari pemeriksaan dalam kerangka pencegahan korupsi.

Dedy Mandarsyah sempat disebut dalam kasus korupsi lewat Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, November tahun 2023 lalu.

Fakta itu menguatkan KPK untuk memeriksa harta kekayaan yang bersangkutan di tengah polemik kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan anaknya.

Dedy mendapat sorotan warganet usai namanya dikaitkan sebagai ayah dari mahasiswa bernama Lady Aurelia Pramesti.

Lady diduga terkait dalam kasus dugaan penganiayaan seorang mahasiswa koas Unsri bernama Luthfi yang videonya viral di media sosial. Diduga peristiwa ini terjadi lantaran Lady tidak terima mendapat jadwal piket bertepatan dengan libur panjang Natal dan Tahun Baru.

Polda Sumatera Selatan telah menetapkan Fadilah alias Datuk (FD), seorang pria berkaos merah yang memukuli Luthfi sebagai tersangka kasus penganiayaan. FD sudah ditahan.

(ryn/rds)

[Gambas:Video CNN]