Jakarta, SiberNusa —
Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan tidak ada niat sedikitpun pemerintahannya mempersulit kehidupan rakyat Indonesia.
Hal itu disampaikan Prabowo saat memberi sambutan dalam agenda ibadah dan peringatan Natal Nasional di Indonesia Arena, kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (28/12) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo mengklaim dirinya bersama para menteri tidak pernah berhenti untuk bekerja sekalipun hari libur.
“Kami tidak pernah merasa bahwa ada hari libur karena kami merasakan bahwa rakyat Indonesia harus mempunyai pemimpin-pemimpin yang bekerja keras, berpikir keras, yang ingin berbuat terbaik. Saya bertekad untuk memimpin suatu pemerintah yang bersih, pemerintah yang akan menjaga kepentingan rakyat Indonesia,” ucap Prabowo.
“Tidak ada niat sedikit pun untuk kami mempersulit kehidupan rakyat Indonesia,” sambungnya.
Presiden RI ke-8 ini mengaku berkomitmen memegang sumpah jabatannya yang diucap di hadapan rakyat Indonesia pada 20 Oktober lalu.
“Saya sungguh-sungguh bertekad bahwa sumpah yang saya ucapkan pada tanggal 20 Oktober di hadapan MPR, di hadapan seluruh rakyat Indonesia, dan yang lebih penting di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa untuk menjalankan Undang-undang Dasar dan menjalankan segala Undang-undang dan peraturan Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya,” kata dia.
Beberapa hari ini, pemerintahan Prabowo sedang dihadapkan penolakan rakyat atas kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.
Sebanyak 197.753 orang telah meneken petisi menolak kenaikan PPN tersebut, berdasarkan data yang masuk hingga Sabtu (28/12) pukul 13.00 WIB.
Kenaikan PPN 12 persen dilakukan sebagai buah dari pengesahan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) yang disahkan pada masa pemerintahan Joko Widodo, ayah Gibran Rakabuming Raka yang menjadi Wakil Presiden RI saat ini.
(ryn/rds)
[Gambas:Video CNN]