Kupang, SiberNusa —
Pemberian makanan bergizi gratis (MBG) bagi siswa sudah dilaksanakan serentak di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Senin (6/1).
Namun, dari 22 kabupaten/kota di NTT, baru Kabupaten Kupang yang telah melaksanakan pembagian MBG. Pembagian MBG itu dilakukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Noelbaki yang terletak di Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu kabupaten yang belum menjalankan pembagian MBG adalah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Pelaksanaan MBGdi kabupaten itu belum digelar, karena mereka belum menerima petunjuk teknis dan pelaksanaan (Juknis/juklak) dari pusat yang diterima pemerintah setempat.
“(Alasan belum dilakukan pembagian) salah satunya adalah masih menunggu juknis pelaksanaan pemberian makanan itu,, makanan tambahan,” kata Penjabat (Pj) Bupati Timor Tengah Selatan, Seperius Edison Sipa kepada CNNIndonesia.com melalui saluran telepon Senin (6/1) malam.
Dia menyampaikan belum adanya juknis dan juklak sehingga belum ada kesiapan apapun untuk melakukan pembagian MBG bagi para siswa. Terutama untuk titik SPPG atau dapur belum dibentuk untuk pemenuhan MBG bagi para siswa.
[Gambas:Video CNN]
“Kami di TTS belum ada kesiapan apa-apa, ini kecuali dari kodim (komando distrik militer) yang kemarin sudah ada persiapan katanya ada mau bangun kantor untuk koordinatornya ” ujar Seperius.
“Kami juga koordinasi dengan kodim,” imbuhnya.
Dia mengatakan pihaknya masih menunggu juknis dan juklak agar tak keluar dari pedoman yang telah ditentukan pemerintah pusat dalam melaksanakan program Makan Bergizi Gratis.
“(Masih) menunggu juknisnya supaya kita tidak keluar dari petunjuk teknis yang nanti diterbitkan kementerian,” jelas Seperius.
Di Timor Tengah Selatan ada sekitar 540 sekolah dasar (SD) dan SMP sekitar 200 lebih satuan pendidikan, PAUD/TK SiberNusa 700 sampai 800 satuan pendidikan.
Sementara itu, Pj Bupati Alor, Sony Zeth Libing yang dihubungi terpisah mengatakan untuk Kabupaten Alor pembagian MBG masih akan dijadwalkan lagi.
“Belum, Alor belum,” kata Sony tanpa memberikan alasan apapun.
Dia menyebutkan pembagian MBG di Kabupaten Alor masih akan diagendakan ulang. Tapi lanjutnya akan dilaksanakan pada Januari ini juga.
Sedangkan Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi yang dimintai komentar tentang belum dilakukannya pembagian MBG di Kota Kupang masih belum merespons permintaan konfirmasi melalui pesan singkat yang dilayangkan CNNIndonesia.com pada Selasa ini.
Pasalnya hingga Selasa ini, Kota Kupang juga belum melaksanakan pembagian MBG para siswa di Kota Kupang yang harusnya mulai dilaksanakan Senin lalu.
(eli/kid)