Jakarta, SiberNusa —
Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada pembahasan di internal soal pergantian sekjen partai menyusul penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka KPK.
“Belum ada [pembahasan],” kata Said di kompleks parlemen, Selasa (8/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Said menjelaskan bahwa urusan pergantian atau penunjukan Sekjen, termasuk peluang Hasto akan mengundurkan diri, sepenuhnya wewenang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Dan memang harus diakui, suka tidak suka, tapi AD/ART kami, konstitusi kami, mengamanatkan itu wilayahnya Ibu Megawati,” kata dia.
Said berkata Hasto saat ini masih berkegiatan di kantor partai. Dia memastikan Hasto tak akan ke mana-mana.
“Pak Hasto ada, Pak Hasto tidak kemana-mana, Pak Hasto setiap hari ke DPP partai. Saya jamin kalau urusan itu,” katanya.
Hasto bersama Advokat PDIP Donny Tri Istiqomah ditetapkan dan diumumkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap pada Desember tahun lalu.
Hasto juga dikenakan Pasal perintangan penyidikan. Hasto disebut membocorkan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada awal 2020 lalu yang menyasar Harun Masiku.
Hasto sudah dipanggil untuk diperiksa sebagai tersangka pada Senin (6/1) kemarin, namun yang bersangkutan meminta penjadwalan ulang. Hasto ingin pemeriksaan dilakukan setelah HUT PDIP 10 Januari mendatang.
(thr/wis)
[Gambas:Video CNN]