Dua dari 3 Prajurit AL Terlibat Penembakan Bos Rental adalah Kopaska

Posted on


Jakarta, SiberNusa

Komandan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda Samista mengatakan tiga anggota TNI AL yang diduga terlibat penembakan terhadap pemilik rental mobil di rest area KM 45 Tol Jakarta-Merak, Banten, sudah ditetapkan sebagai tersangka.

“Sudah, sudah, kita sudah tetapkan,” kata Samista saat dihubungi, Senin (6/1).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun tiga prajurit AL itu adalah dua orang di antaranya berasal dari satuan Kopaska Armada I.

Dalam konferensi pers di Makoarmada I, Pangkoarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata sebelumnya menyampaikan tiga anggota yang diduga terlibat dalam kasus itu adalah Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA.

Denih mengatakan dua orang di antaranya berasal dari satuan Kopaska Armada I dan seorang lagi dari KRI Bontang.

Kopaska atau Komando Pasukan Katak adalah Satuan Khusus Milik TNI-AL yang berkedudukan langsung di bawah Komando Armada RI. Kopaska merupakan sebuah unit khusus yang elite milik TNI AL, di mana sering dikenal sebagai pasukan tengkorak karena mereka memiliki atribut identitas khas. Mulai dari pemakaian baret merah, kacamata hitam, dan masker motif tengkorak.

Denih mengatakan senjata api yang digunakan oknum prajurit TNI AL di kasus penembakan bos rental mobil di rest area KM 45 Tol Jakarta-Merak adalah senjata organik, bukan rakitan.

Denih pun mengonfirmasi senpi itu melekat atau dibawa oknum prajurit TNI AL tersebut karena berstatus sebagai Aide de Camp (ADC) alias ajudan.

“Senjata itu senjata inventaris yang melekat karena jabatan dari A itu adalah ADC, ajudan, sehingga ketika dia dapat tugas itu sudah SOP senjata itu melekat,” kata Denih.

Namun ia masih belum mengungkap identitas anggotanya yang diduga menjadi pelaku penembakan tersebut. Dan, apakah pelaku penembakan dan pemegang senjata api inventaris TNI AL itu adalah orang yang sama.

Peristiwa penembakan ini terjadi di Rest Area KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis (2/1) dini hari.

Kejadian itu menyebabkan dua orang menjadi korban, yakni berinisial IAR dan RAB. Satu dari dua korban itu merupakan bos rental mobil, yang tewas karena ditembak. Ia terkena peluru di bagian dada.

Kemudian, pada Jumat (3/1) Polisi berhasil mengamankan pelaku penyewa mobil rental yakni Ajat Supriatna dan I di daerah Pandeglang, Banten.

(tim/kid)


[Gambas:Video CNN]