Damkar Depok Putus Kontrak Sandi yang Viral Room Tour Alat Rusak

Posted on


Jakarta, SiberNusa

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok tidak memperpanjang kontrak salah satu pegawainya, Sandi Butar Butar, yang videonya sempat viral beberapa waktu lalu.

Video Sandi yang merekam ‘room tour’ sempat viral di media sosial. Dalam video itu, dia mengeluhkan gergaji mesin hingga rem tangan mobil damkar tidak berfungsi dengan baik.

Berakhirnya kontrak kerja Sandi itu diketahui dari Surat Keterangan Kerja yang diterbitkan Dinas Damkar. Sandi mengirimkan salinan surat tersebut.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Masa kerja sejak 10 November 2015 sampai dengan 31 Desember 2024. Alasan berhenti tidak diperpanjang kontrak,” dikutip dari surat tersebut.

Saat dihubungi, Sandi mengaku surat tersebut tidak langsung diterima olehnya.

“Saya datang ke kantor, pas datang (ditanya temen) tadi lu enggak dapat surat? Katanya sudah dikirim ke rumah. Gua tanya anak gua, (dijawab) ‘iya pak baru kemarin’,” kata Sandi saat dihubungi, Selasa (7/1).

Sandi mengaku tidak tahu alasan kontraknya tidak diperpanjang. Ia mengatakan sistem kontrak di Damkar memang diperpanjang setiap tahun.

“Saya tanya alasan malah ngoper-ngoper, saya tanya ini masalah apa? Masalah pribadi atau apa? Ini dunia kerja, kalau saya salah di dunia kerja baru pecat saya,” ujarnya.

Pada pertengahan 2024 lalu, video Sandi yang merupakan petugas Damkar Kota Depok memperlihatkan alat-alat operasional yang rusak. Sandi mengeluhkan gergaji mesin dan rem tangan mobil tidak berfungsi maksimal.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat datang room tour di kantor Pemadam Kebakaran Kota Depok. Ya, silakan untuk warga masyarakat Kota Depok, saya mohon maaf sekali. Setiap ada telepon di UPT kami dan UPT-UPT lainnya mengenai pohon tumbang. Bukan kami tidak mau mengerjakan, tapi sensor kami rusak,” kata Sandi, dalam video tersebut.

(yoa/tsa)


[Gambas:Video CNN]