Anindya Bakrie Ingatkan Kadin Indonesia Harus Lebih Kompak, Bantu dan Dukung Program Pemerintah

Posted on

Anidnya menyebut, selain MBG, program ketahanan pangan memberikan kesempatan sangat luas kepada anggota Kadin Indonesia. Para anggota Kadin Indonesia di daerah, lanjut dia, memiliki peluang untuk berpartisipasi dalam program MBG dan di bidang pangan.

“Kedua, program pembangunan tiga juta rumah murah tiap tahun, satu juta di perkotaan dan dua juta di perdesaan. Pembangunan sebuah rumah murah membutuhkan tenaga kerja dan bahan bangunan, mulai dari tiang, lantai, dinding hingga atap,” terang Anin.

Dia mengatakan, sebuah rumah murah tipe 36 membutuhkan sekitar 4.500 batu bata merah, belum lagi ada 150-an vendor yang terkait untuk setiap proyek rumah murah ini.

“Saya berterima kasih kepada Pak Presiden Prabowo atas kehadiran beliau di tengah kesibukan. Terima kasih saya kepada Pak Arsjad yang sekarang menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia. Dan tentu saja, saya berterima kasih kepada Pak Rosan yang menjadi Ketua Panitia acara hari ini sebagai Ketua Dewan Kehormatan Kadin Indonesia,” papar Anin.

“Saya juga berterima kasih kepada para mantan Ketua Umum Kadin dan para pengurus Kadin Pusat. Terima kasih saya yang sebesar-besarnya kepada para pemegang saham Kadin Indonesia, yakni para ketua Kadin Daerah (Provinsi) dan pimpinan asosiasi (ALB),” tandas dia.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto pada kesempatan yang sama mengucapkan selamat kepada Rosan, Arsjad, dan Anin, serta jajaran Kadin Indonesia yang telah sukses menggelar Munas Konsolidasi.

Presiden Prabowo meminta Kadin Indonesia kompak, dinamis, berani, inovatif, berkerja sama, dan mewujudkan ‘Indonesia incorporated’.

“Pemimpin harus kompak, siapa nomor satu, dua, tiga, gak masalah. Nanti gantian saja, iya kan. Gantian saja, jangan semuanya,” tegas Prabowo.