Sejumlah Terduga Teroris Dibekuk di Tasik hingga Majalengka Pekan Ini

Posted on

Daftar Isi



Jakarta, SiberNusa

Tim Detasemen Khusus (Densus 88) Antiteror Polri menangkap sejumlah terduga teroris dari beberapa wilayah di Jawa Barat pada pekan ini.

Penangkapan itu terjadi di Tasikmalaya dan Majalengka. Tim densus juga melakukan penggeledahan rumah di Garut.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Majalengka

Pada Jumat (27/12) lalu setidaknya empat warga diduga teroris diamankan di Majalengka.

Kasubsi PIDM Sie Humas Polres Majalengka Ipda Riyana mengatakan tim Densus 88 menangkap keempat terduga teroris itu di beberapa lokasi yang berbeda.

“Kami mewakili Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto membenarkan Tim Densus 88 telah menangkap empat terduga teroris di wilayah Majalengka. Penangkapan dilakukan di sejumlah lokasi berbeda,” katanya di Majalengka, Sabtu (28/12).

Riyana menjelaskan penangkapan ini masih berkaitan dengan jaringan teroris yang diamankan Densus di Tasikmalaya pada pekan ini juga.

Selain itu, dia menyebutkan kalau Densus 88 turut melakukan penggeledahan di empat rumah milik para terduga teroris itu dengan pendampingan Polres Majalengka.

“Polres Majalengka mendampingi proses penangkapan yang dilakukan Densus 88. Ini rangkaian dari penangkapan di Tasikmalaya. Namun, informasi lebih lengkap akan disampaikan langsung oleh Polda Jabar,” ujarnya.

Riyana mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik menyikapi penangkapan ini. Sebab, Polres Majalengka sudah berkomitmen untuk memperketat pengamanan wilayah, terutama menjelang malam pergantian Tahun Baru 2025.

“Polres Majalengka menjamin keamanan wilayah. Kami mengimbau masyarakat agar tidak panik karena kami siap menjaga situasi tetap aman dan kondusif,” katanya.

Sementara itu Ketua RW06 di Kelurahan Majalengka Wetan, Sabur Subekti menuturkan warganya yang diamankan Densus adalah AR yang berprofesi sebagai guru di sebuah pondok pesantren di Kabupaten Tasikmalaya.

Menurutnya, AR ditangkap saat terduga teroris itu sedang berada di rumahnya di Komplek Ciasih, Kelurahan Majalengka Wetan, Majalengka, sekitar pukul 07.30 WIB, Jumat.

Ia menyampaikan AR selama ini dikenal sebagai warga yang tidak menunjukkan perilaku mencurigakan. Kendati begitu, AR jarang terlihat di lingkungan sekitar karena lebih sering beraktivitas di Tasikmalaya.

“Dia tinggal sendiri karena sudah cerai dengan istrinya. Selama ini tidak ada yang aneh. Semua warga kaget karena ada penangkapan ini,” ujar dia.

Tasikmalaya

Sebelumnya, warga Desa Jayaratu, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya digegerkan dengan penangkapan seorang pria diduga teroris. Pria yang merupakan tamu di perkampungan itu ditangkap tim Densus 88 Antiteror Polri.

Warga mengaku tak mengenal dengan sosok lelaki yang diamankan tim Densus 88 pada Jumat (27/12/2024) itu. Kepala Desa Jayaratu Rudi Kusmayadi mengatakan pria tersebut tengah bertamu di rumah salah satu warga Kampung Urug, Desa Jayaratu.

“Bukan warga kami. Dia bertamu di salah satu penduduk di kampung ini. Tapi berapa lamanya bertamu masih belum jelas,” kata Rudi Kusmayadi.

Rudi menyebut warga pemilik rumah hendak mengantarkan pergi terduga teroris itu siang ini. Namun, saat hendak pergi, tim Densus langsung mengamankan terduga teroris tersebut.

“Malahan informasi dia ini mau diantarkan warga kami ke terminal. Kemarin itu dengar mau dipijat di situ. Makanya warga kami gak tau,” pungkas Rudi.

Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah mengatakan penangkapan dilakukan pada Jumat pagi. Selain melakukan pengamanan seorang terduga teroris, rumah yang disinggahi terduga teroris itu juga turut digeledah anggota Densus 88. Penggeledahan dibantu anggota Polres Tasikmalaya.

Dalam penggeledahannya, Haris belum bisa menyampaikan barang bukti yang dibawa.

Garut

Usai melakukan penangkapan di Tasiklamalaya, tim dari Densus 88 menggeledah sebuah rumah di Kecamatan Pangatikan, Garut. Rumah tersebut, merupakan rumah milik terduga teroris, yang baru saja diamankan Densus di Tasikmalaya, pada Jumat lalu.

Kades setempat,  Ila Nurul Fadila, rumah tersebut digeledah tim dari Densus 88 didampingi personel Polres Garut dan perangkat desa termasuk dirinya pada Jumat malam kemarin.

“Penggeledahan tadi malam. Sekitar 1 jam-an,” kata Ila mengutip dari detikJabar. Sabtu.

Dari penggeledahan tersebut, dia cuma tahu aparat  membawa tiga kantong plastik yang diduga berisikan barang bukti. Dia mengaku tak tahu secara jelas arang apa saja yang dibawa aparat.

Terkait sosok lelaki yang diamankan Densus 88 sendiri, Ila mengatakan, berdasarkan keterangan warga, sosok tersebut jarang bersosialisasi.

“Warga tahunya dia bekerja di Bandung sebagai teknisi listrik panggilan. Pulang ke Garut paling satu minggu sekali. Kalau istrinya IRT, berdagang juga di rumahnya,” kata dia.

(tim/kid)

[Gambas:Video CNN]