Pakar Keamanan Siber: Lebih Dari 5 juta Main Game Koin Jagat karena Tertarik Dapatkan Uang

Posted on

Jakarta – Baru-baru ini, Game Koin Jagat menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Indonesia. Aplikasi berbasis permainan ini menggabungkan elemen game dengan hadiah nyata, membuat banyak orang tertarik untuk ikut berpartisipasi. 

Pakar Keamanan Siber, Alfons Tanujaya mengatakan, Koin Jagat merupakan sebuah game yang mirip dengan fenomena sebelumnya, seperti Pokemon Go. Menurutnya, uang dan reward menjadi daya tarik dari Koin Jagat.

“Koin Jagat ini mirip seperti Pokemon Go, tapi yang membedakan adalah hadiahnya yang nyata. Kalau Pokemon Go, kita hanya mendapatkan kepuasan hati dengan meningkatkan level monster, sementara di Koin Jagat, hadiahnya berupa uang atau reward yang bisa langsung digunakan,” ungkap Pakar Keamanan Siber Alfons Tanujaya dalam wawancara dengan Trijaya Hot Topik Pagi MNC Trijaya Jakarta, Selasa (14/1/2025).

Namun, ia mengaku yang menarik dari Koin Jagat adalah metode pemasaran yang digunakan. Pengguna diminta untuk mencari koin virtual di lokasi tertentu, yang kemudian bisa ditukarkan dengan uang. 

“Ini jadi pasar yang menarik karena banyak orang Indonesia yang lebih memilih cara instan untuk mendapatkan uang. Mereka berlomba-lomba untuk mencari koin tanpa bekerja keras,” tambah Alfons.

 

Ia melihat potensi besar dari aplikasi ini, terutama di pasar Indonesia. Dengan lebih dari 5 pasar yang menarik karena banyak orang Indonesia yang lebih memilih cara instan untuk mendapatkan uang. Mereka berlomba-lomba untuk mencari koin tanpa bekerja keras,” tambahnya.  

Menurut Alfons, melihat potensi besar dari aplikasi ini, terutama di pasar indonesia. Dengan lebih dari 5 juta pengguna, Koin Jagat dapat digunakan sebagai alat pemasaran yang efektif bagi pengusaha. 

“Misalnya, ada mall baru yang ingin menarik pengunjung. Mereka bisa bekerja sama dengan Koin Jagat, menaruh koin di sekitar area mall, dan dalam waktu singkat, pengunjung akan berbondong- bondong datang,” jelas dia. 

la menambahkan bahwa Koin Jagat menggunakan model bisnis yang mirip dengan Zenly, sebuah aplikasi location-sharing yang sudah lebih dulu populer sebelum akhirnya dibeli oleh Snapchat.

Namun, meskipun model bisnisnya menarik, Alfons mengingatkan bahwa ada risiko besar terkait dengan privasi dan penyalahgunaan data pengguna. 

“Dengan data lokasi dan informasi pribadi lainnya, ada potensi penyalahgunaan jika tidak dikelola dengan baik. Misalnya, aplikasi ini bisa disalahgunakan untuk memata-matal pengguna,” tegasnya.

Sebelumnya, Koin Jagat adalah sebuah game berbasis blockchain yang dikembangkan dengan konsep dunia virtual (metaverse). Dalam game ini, pemain dapat mengumpulkan koin digital yang disebut Koin Jagat, yang bisa diperoleh melalui berbagai aktivitas seperti menyelesaikan misi, menjelajahi dunia virtual, hingga berpartisipasi dalam event khusus.

Yang membedakan Koin Jagat dari game lainnya adalah integrasi teknologi blockchain, di mana semua aset dalam game, seperti item, lahan virtual, hingga karakter, berbentuk NFT (Non-Fungible Token). Pemain memiliki kendali penuh atas aset mereka dan dapat memperjualbelikannya di pasar NFT. (GAS)