Polisi Bantah Tolak Bantu Bos Rental Mobil Korban Penembakan

Posted on


Serang, SiberNusa

Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan membantah pihaknya menolak memberikan bantuan kepada bos rental mobil yang jadi korban penembakan di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak.

Asep menjelaskan polisi sempat meminta bukti dokumen kepemilikan mobil kepada rombongan pemilik rental mobil tersebut, tapi mereka tak bisa memberikannya. Ia menegaskan polisi hanya menjalankan tugas sesuai prosedur.

“Tidak pernah ada penolakan, yang ada itu menanyakan dokumen kepemilikan mobil. Karena mereka bilang itu dari leasing. Kita tidak mau gegabah dong. Kalau leasing itu harus ada putusan pengadilan, kemudian ada surat kepolisian dan sebagainya. Minimal ada dokumen kepemilikan saja, tapi (mereka) tidak bisa menunjukkan dokumen kepemilikan,” ujar Asep saat dihubungi, Jumat (3/1).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Personel Polsek Cinangka yang bertugas jaga pada saat itu kemudian menyarankan pemilik rental mobil membuat laporan polisi. Dengan demikian, polisi bisa mengambil tindakan dan memberikan perlindungan.

Namun, lanjut Asep, rombongan bos rental mobil itu tidak kembali ke polsek untuk membuat laporan.

“Bahkan diberikan waktu sama anggota saya. Silakan, kalau mau dilengkapi kami tunggu di sini untuk buat laporan. Ya, khawatir nanti dibilang kita backing debt collector lagi,” ucapnya.

Asep mengatakan rombongan juga tak melaporkan soal ancaman dengan senjata api. Ia kembali menegaskan personelnya menjalankan tugas sesuai prosedur agar tak dianggap melindungi pihak tertentu.

“Enggak, enggak ada, enggak ada sama sekali itu (soal senjata api),” kata dia.

Diberitakan, bos rental mobil berinisial RM (60) tewas ditembak pada Kamis (2/1) dini hari di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak. Selain itu, seorang lainnya berinisial IS (48) mengalami luka tembak.

Menurut keterangan, rombongan ini mengejar pelaku yang membawa kabur mobil rental. Mereka kemudian menemukan mobil itu di depan depan minimarket Rest Area KM 45.

“Saat mobil tersebut diadang, pelaku tiba-tiba menembak secara brutal dan melukai dua korban,” kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arif N. Yusuf.

Berdasarkan rekaman CCTV, diduga ada empat orang pelaku penembakan. Polisi masih mengejar para pelaku.

(tsa/tsa)


[Gambas:Video CNN]