2 Nelayan Hilang di Selat Makassar, Kapal Diduga Tertabrak Tanker

Posted on


Makassar, SiberNusa

Dua nelayan dilaporkan hilang di perairan Selat Makassar, Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

Saat ini, Basarnas Mamuju telah mengerahkan KN SAR Parikesit 251 untuk mencari dua nelayan tersebut.

“Kami telah mengerahkan KN SAR Parikesit bersama seluruh kru dan tim rescue untuk melakukan pencarian dua nelayan yang dilaporkan hilang akibat rumpon mereka tertabrak kapal tanker,” kata Kepala Kantor Basarnas Mamuju Muhammad Rizal di Mamuju, Jumat (3/1).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rizal menjelaskan dua nelayan yang hilang yakni Tasdi (36) dan Ullah (38) itu. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (1/1) sekitar pukul 23.00 WITA. Basarnas Mamuju menerima informasi awal terkait insiden perahu tertabrak pada Kamis (2/1).

“Korban awalnya melaut sekitar 19 Nm (nautical mile) dari pesisir Pantai Budong-budong. Kedua nelayan yang posisinya berada di atas rumpon tiba-tiba tertabrak kapal tanker yang menyebabkan tali jangkar putus sehingga rumpon hanyut,” katanya.

Setelah menerima laporan tersebut, Tim Rescue Basarnas Mamuju dengan dilengkapi peralatan SAR air dikerahkan dari Pelabuhan Belang-belang menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 30 Nm.

Namun, setelah menyisir area seluas 50 Nm, tim SAR gabungan tidak menemukan tanda-tanda keberadaan kedua nelayan tersebut. Operasi SAR sempat dihentikan sementara.

“Penyisiran dalam operasi SAR hari pertama belum membuahkan hasil, sehingga pencarian dua nelayan akan dilanjutkan hari ini. Penyisiran akan dilakukan di area sepanjang 27 Nm ke arah Utara dari Pelabuhan Budong-budong,” kata Rizal.

(mir/tsa)


[Gambas:Video CNN]