Jakarta, SiberNusa —
Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto mengungkapkan satu orang masih menjadi buronan di kasus penembakan bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak. Buronan itu berinisial IH selaku penerima pertama mobil sewaan dari tersangka AS.
“Yang disewa adalah Honda Brio warna oranye, nomor polisi B-2694-KZO. Yang disewa oleh seorang warga Pandeglang bernama AS. Yang selanjutnya AS ini menyerahkan, setelah dia menyewakan diserahkan pada saudara IH yang saat ini masih DPO (daftar pencarian orang),” kata Suyudi di Koarmada, Jakarta, Senin (6/1).
Suyudi menyebut IH juga berperan menyiapkan syarat administrasi penyewaan mobil berupa KTP dan Kartu Keluarga (KK) palsu. Ia diduga menyiapkan dokumen itu atas nama AS agar bisa menyewa mobil tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tentunya ini sebagai syarat dokumen penyewaan kendaraan untuk bisa menyewa, dia harus menggunakan KTP dan KK, tapi dia menggunakannya KTP dan KK palsu,” ujarnya.
Suyudi menyampaikan penyidik telah memeriksa 13 orang saksi serta mengamankan sejumlah barang bukti.
Mulai dari surat BPKB mobil Honda Brio warna oranye tahun 2021 dengan nopol B-2694-KZO dan STNK. Lalu, satu unit kendaraan Honda Brio berwarna oranye atas nama Siska Widyatuti.
“Kemudian sebuah kunci kendaraan, satu lembar tanda terima sewa kendaraan, kemudian satu buah KTP palsu, satu lembar KK palsu ya kartu keluarga palsu, kemudian ID card palsu, dan sebuah fotokopi STNK Brio,” ucap dia.
Peristiwa penembakan bos rental terjadi di Rest Area KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis (2/1) dini hari.
Kejadian itu menyebabkan dua orang menjadi korban yakni IAR dan RAB. IAR yang merupakan bos rental mobil meninggal dunia karena terkena peluru di bagian dada. Sementara RAB mengalami luka.
Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan sebelumnya membantah pihaknya menolak memberikan bantuan kepada bos rental mobil yang jadi korban penembakan di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak.
Asep menjelaskan pihaknya hanya meminta bukti dokumen kepemilikan mobil kepada rombongan pemilik rental mobil tersebut, tapi mereka tak bisa memberikannya.
Pada Jumat (3/1), polisi mengamankan pelaku penyewa mobil rental yakni Ajat Supriatna dan I di daerah Pandeglang, Banten.
Bertalian dengan itu, Komandan Pusat Polisi Militer TNI AL, Laksma Samista, membenarkan anggota TNI AL menjadi pelaku penembakan bos rental mobil tersebut. Saat ini TNI AL telah memeriksa tiga anggota.
(mnf/tsa)
[Gambas:Video CNN]